Rabu, 08 Juli 2015

Tugas 3 Etika dan Profesionalisme TSI

 Tugas 3 Estetika dan Profesionalisme

1.       Apa yang dimaksud dengan IT forensik dan apa kegunaan dari IT forensik tersebut ?
2.       Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT forensik !
3.       Hal hal apa saja yang mendukung penggunaan IT forensik ?
Jawaban :


1.       IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat), IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
2.       Dalam kasus hukum, teknik komputer forensik sering digunakan untuk menganalisis sistem komputer milik terdakwa (dalam kasus pidana) atau milik penggugat (dalam kasus perdata).
Untuk memulihkan data jika terjadi kegagalan atau kesalahan hardware atau software.
Untuk menganalisa sebuah sistem komputer setelah terjadi perampokan, misalnya untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan apa yang penyerang itu lakukan.
Untuk mengumpulkan bukti untuk melawan seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh organisasi.
Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimasi kinerja, atau reverse-engineering.
3.        
·         Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder), memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa,mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.
·         Penelaah Bukti (Investigator), adalah sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain: menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.
·         Teknisi Khusus, memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan(shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi buktibukti, mengangkut bukti dan memproses bukti.
·         IT Audit Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus.
·         Tools dan software software khusus yang memiliki kemampuan untuk melakukan IT forensik seperti :
o   Write-Blocking Tools untuk memproses bukti-bukti
o   Text Search Utilities (dtsearch) berfungsi sebagai alat untuk mencari koleksi dokumen yang besar.
o   Hash Utility ( MD5sum) berfungsi untuk menghitung dan memverifikasi 128-bit md5 hash, untuk sidik jari file digital.
o   Forensic Acqusition tools (encase) digunakan oleh banyak penegak hokum untuk investigasi criminal, investigasi jaringan, data kepatuhan, dan penemuan elektronik.
• Spy Anytime PC Spy digunakan untuk memonitoring berbagai aktifitas computer, seperti : seperti: website logs,keystroke logs, application logs, dan screenshot logs.

Sabtu, 25 April 2015

Tugas 2 Etika dan Profesionalisme TSI

1. Jelaskan apa yang menjadi alasan peyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi sehingga ada orang atau pihak lain menjadi terganggu!
2. Bagaimana cara menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi? Jelaskan!
3. Sebutkan salah satu kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi, beri tanggapan akan hal tersebut! 


1. 
-  Rasa ingin tau yang berlebihan dalam diri seseorang sehingga menyebabkan dirinya tanpa disadari telah melakukan penyalahgunaan layanan telematika.
- Ingin mengetahui rahasia orang, seperti Meretas atau hack akun social media atau web seseorang
- Kepentingan kelompok juga dapat menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi seperti memanipulasi hasil pemilu. Maka untuk itu banyak cara dilakukan termasuk penyalahgunaan fasilitas teknologi.
- Ingin memperoleh kekayaan atau uang, seperti asih banyaknya orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan penyalahgunaan layanan telematika untuk mendapatkan materi berupa uang

2.  

– Membuat pengaturan pengamanan yang sangan kompleks sehingga sulit untuk diretas oleh seseorang
- Adanya pembatasan Konten atau situs, supaya setiap konten yang diakses oleh masyarakat adalah konten yang positif dan bermanfaat.
- Adanya Pemberitahuan kepada masyarakat sedini mungkin tentang penggunaan telematika secara bijak untuk menghindari dari hal-hal yang menyalahi aturan.

3. Kasus yang menghebohkan adalah hacker bernama Dani Hermansyah, pada tanggal 17 April 2004 melakukan deface dengan mengubah nama- nama partai yang ada dengan nama- nama buah dalam website http://www.kpu.go.id yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemilu yang sedang berlangsung pada saat itu. Dikhawatirkan, selain nama- nama partai yang diubah bukan tidak mungkin angka- angka jumlah pemilih yang masuk di sana menjadi tidak aman dan bisa diubah.

  Tanggapan :  Berikut adalah kasus deface atau hack yang dilakukan untuk kepentingan kelompok, dari kasus ini bisa saja bukan hanya nama partai nya yang dirubah tetapi angka jumlah pemilih juga bisa diubah dan data pemilu jadi tidak akurat atau tidak sesuai dengan yang terjadi dilapangan, dan menyebabkan kerugian bagi kelompok dan para pendukung / pemilih asli partai yang diubah. 

Jumat, 27 Maret 2015

Tugas 1 Etika dan Profesionalisme TSI

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Etika” secara umum dan berikan contoh penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi!
Pengertian Etika Secara Umum
Etika dalam bahasa Yunani Kuno “ ethikos “, yang berarti “timbul dari kebiasaan” adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Sedangkan profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu.

Bicara mengenai profesi, yang kita ketahui bahwa profesi adalah pekerjaan, contohnya seperti dokter, guru, penyanyi, dll. Namun tidak semua bidang pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi. Maka dari itu ada istilah profesionalisme. Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika dan profesi menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dan profesi dalam bidang yang mereka jalani ini.
Penerapan Kode Etik Dalam TI
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral, sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.

  1. Apa tujuan dari penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi? Jelaskan!
Tujuannya :
  •  Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
  •  Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
  •  Untuk meningkatkan mutu profesi khususnya dalam bidang IT.
  •  Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
  •  Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
  •  Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
  • Menentukan baku standarnya sendiri.
  1. Jelaskan “Etika” apa yang harus diperhatikan bagi pembuat, pengembang dan pengguna teknologi sistem informasi!
Aspek-Apek Yang Harus Diperhatikan dalam Teknoogi Informasi :
   Aspek Teknologi
       Semua teknologi adalah pedang bermata dua, ia dapat digunakan untuk tujuan baik dan jahat. Contoh teknologi nuklir dapat memberikan sumber energi tetapi nuklir juga enghancurkan kota hirosima.
       Seperti halnya juga teknologi kumputer, orang yang sudah memiliki keahlian dibidang computer bias membuat teknologi yang bermanfaat tetapi tidak jarang yang melakukan kejahatan.
   Aspek Hukum
  •  Hokum untuk mengatur aktifitas di internet terutama yang berhubungan dengan kejahatan maya antara lain masih menjadi perdebatan. Ada dua pandangan menganai hal tersebut antara lain:
  •   Karakteristik aktiofitas di internet yang bersifat lintas batas sehingga tidak lagi tunduk pada batasan2 teritorial
  •    system hokum tradisiomal (The Existing Law) yang justru bertumpu pada batasan teritorial dianggap tidak cukup memadai untuk menjawab persoalan2 hukum yang muncul akibat aktifitas internet. 
Aspek Pendidikan
Dalam kode etik hacker ada kepercayaan bahwa berbagi informasi adalah hal yang sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kewajiban (kode etik) bagi seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara menulis kode yang open source dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut dan menggunakn peralatan pendukung apabila memungkinkan. Disini kita bias melihat adanya proses pembelajaran.
Aspek Ekonomi
Untuk merespon perkembangan di Amerika Serikat sebagai pioneer dalam pemanfaatan internet telah mengubah paradigma ekonominya yaitu paradigma ekonomi berbasis jasa (From a manufacturing based economy to service – based economy). Akan tetapi pemanfaatan tknologi yang tidak baik (adanya kejahatan didunia maya) bias mengakibatkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit di Indonesia ada 109 kasus yang merupakan predikat PRAUD (Credit Card) korbannya 80% adalah warga AS.
Aspek Sosial Budaya
Akibat yang sangat nyata adanya cyber crime terhadap kehidupan social budaya di Indonesia adalah ditolaknya setiap transasi di internet dengan menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh perbankan Indonesia. Masyarakat dunia telah percaya lagi dikarenakan banyak kasus credit card PRAUD yang dilakukan oleh netter asal Indonesia. Cyber Crime : perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan terhadap teknologi computer dan telekomunikasi..
Contoh – Contoh Pelanggaran Etika TI
  1. Kejahatan Komputer
  2. Cyber Ethics
  3. E-Commerce
  4. Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual
  5. Tanggung Jawab Profesi

Sabtu, 31 Januari 2015

Penyalahgunaan Fasilitas Layanan Telematika

Telematika adalah sarana yang memiliki banyak dampak positif. Namun karena peyalahgunaan fasilitasnya, layanan telematika justru membuat dampak negative. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan telematika meliputi :
 
1.  Sebutkan  dan  jelaskan  faktor-faktor  apa  saja  yang  menyebabkan  terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika!
a. Kurangnya Pengawasan
Setiap penggunaan layanan telematika seperti internet apabila kurang diawasi oleh pemerintah maka membuat penyalahgunaan internet semakin marak.
b. Pengaruh Komunitas
Ajakan dalam hal ini bisa seperti ajakan dari lingkungan sekitar teman maupun komunitas. Penyalahgunaan fasilitas telematika baru-baru ini seperti situs resmi SONY yang diretas oleh kelompok yang mengatasnamakan GOP dan Lizard Squad.     
b.Adanya Kesempatan
Penyalahgunaan layanan telematika tidak mungkin terjadi apabila tidak adanya kesempatan.
 
2. Jelaskan  menurut  pendapat  masing-masing  bagaimana  caranya  mengurangi penyalahgunaan fasilitas layanan telematika!
a. Pembatasan Konten yang dapat di akses oleh pengguna
b. Peningkatan Pengawasan Konten Layanan Telematika
c. Peningkatan Security Konten Layanan
d. Pendidikan Konten Layanan Telematika
 
3. Apa  dampak  yang  terjadi  dari  penyalahgunaan  fasilitas  layanan  telematika, jelaskan!
a. Kurangnya integritas suatu data dari suatu komunitas
b. Kurangnya kerahasiaan suatu data/informasi suatu komunitas 
c. Ketidaknyamanan yang dirasakan oleh sesama pengguna fasilitas telematika karena kegiatan penyalahgunaan fasilitas, menyebabkan kelambatan pada semua proses telematika yang ada
d. Tingginya tingkat kriminalitas dikalangan remaja. 

Sabtu, 15 November 2014

Pengantar Telematika (2)

Tugas pengantar telematika 2

1.      Apa manfaat dan dampak negatif dari jaringan komputer sebagai media untuk mengakses layanan telematika, jelaskan!
2.      Berikan contoh aplikasi-aplikasi apa saja yang berkembang yang memanfaatkan jaringan komputer khususnya internet dalam telematika!
3.      Faktor apa yang mendasari perkembangan telematika di Indonesia semakin meningkat, sebutkan dan jelaskan!
Jawaban

1.      a. Manfaat jaringan komputer :
·         Membagi sumber daya
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. Sumber daya  tersebut dapat berupa perlengkapan komputer, seperti printer, maupun sumber daya yang berupa data-data, file-file,dan program-program. Dengan adanya jaringan komputer maka sumber daya yang harus disediakan dapat dikurangi.
·         Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengcopykan data-data ke dua atau tiga komputer, bahkan lebih. Dengan demikian,apa bila salah satu komputer rusak dan data-data yang disimpan didalamnya hilang,kita masih dapat menggunakan data yang disimpan di komputer lain. Hal ini akan menguntungkan karena kita terhamabat, meskipun ada komputer yang rusak ataupun data-data yang hilang.
·         Menghemat uang
Dengan menggunakan jaringan,perusahaan dapat menghemat peralatan harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan komputer, satu buah printer dapat digunakan oleh beberapa orang, sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan. Dengan demikian,jaringan komputer yang dibangun dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.
·         Sarana komunikasi
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi. Misalnya, ketika memberikan pengumuman rapat, pemimpin perusahaan tidak perlu mengirim surat kepada seluruh stafnya. Pemimpin perusahaan cukup mengirim undangan jaringan komputer yang ada.

b. Dampak Negatif :
·         Peningkatan biaya untuk membangun jaringan. Ketika jaringan dalam sebuah perusahaan akan dibuat, diperlukan sejumlah anggaran tertentu, baik untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan, dan juga pemeliharaan hardware dan software. Sedangkan bagi pengguna rumahan, biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil tetapi harus dipertimbangkan lebih matang agar jaringan yang dibuat tidak menimbulkan biaya tambahan (overhead) lagi, karena timbulnya beberapa masalah di kemudian hari.
·         Diperlukan manajemen hardware dan administrasi sistem. Kadang-kadang, hal ini dianggap sepele dibandingkan proses implementasi. Padahal, jika terjadi kesalahan, bisa jadi sistem jaringan harus ditinjau ulang dan bahkan direkonstruksi ulang. Oleh karena itu, diperlukan staf IT berpengalaman dan profesional yang mampu mengerjakannya.
·         Berbagi file yang tidak dikehendaki. Kemudahan berbagi file bisa mengakibatkan kebocoran data, karena dibaca oleh orang yang tidak berhak 
mengaksesnya. Oleh karena itu, diperlukan seorang administrator jaringan yang mampu menangani semuanya.mengaksesnya. Oleh karena itu, diperlukan seorang administrator jaringan yang mampu menangani semuanya.
·         Virus dan hacking. Keduanya telah menjadi momok bagi administrator jaringan, karena jaringan bisa down dan pekerjaan menjadi berhenti.


2.      Aplikasi yang berkembang menggunakan jaringan komputer
1.      Media Chatting (Whatsaap, Line, BBM, WeChat, DLL)
2.      Media Email (Gmail, Yahoo, Rocket, Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird)
3.      Media Sosial ( Facebook, Twitter, Path)
4.      Media Share ( Youtube, Instagram)

3.      Faktor
·         Jaringan internet yang mudah di akses
Dengan adanya tempat – tempat wifi yang mudah di akses seperti seven eleven, indomart, kampus dll membuat setiap orang dengan mudah bisa internetan dan bisa mengakses berbagai situs
·         Internet murah
Salah satu factor yang membuat setiap orang yang menggenggam handphone dengan mudah bisa akses internet
·         Wireless type N
Salah satu type wireless yang mampu melewatkan bandwith sampai 130 mbps sehingga akses internet semakin cepat.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Pengantar Telematika

Soal :

  1. Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang faktor-faktor yang mempengaruhi layanan   telematika dapat dengan mudah diakses! 
  1. Bagaimana peranan telematika di berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan!
  1. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika, jelaskan!
  1. Apa fungsi dari telematika? Jelaskan!
 Jawaban :
1.  a.         Jaringan internet Wireless gratis
Jaringan internet wirelless yang mudah di akses, seperti di kampus, Tempat Makan, Indomart, Alfamart yang disediakan gratis kepada para mahasiswa/pembeli, membuat mereka dengan mudah dapat terkoneksi ke internet dan bisa menikmati berbagai layanan yang ada di internet

b.        Packet internet murah
Dengan adanya packet internet murah yang di sediakan provider, akan semakin banyak user yang membeli packet tersebut. Dan mereka dengan mudah bisa menikmati layanan yang ada di internet

c.         Media social
Media sosial merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan oleh user, karena sangat simple untuk digunakan dan mempunyai daya Tarik tersendiri sehingga banyak user yang menggunakan medsos tersebut untuk berkomunikasi satu sama lain.

2. Dengan berkembangnya teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi peranan telematika sangat             dibutuhkan karena teknologi modern menyediakan layanan dan sumber informasi yang mudah di akses
    Peranan telematika di bidang pendidikan , salah satunya dengan adanya studentsitte di UG. Dengan adanya     layanan ini setiap mahasiswa dapat dengan mudah mengakses setiap layanan yang ada di studentsitte             tersebut, misalnya melihat IPK, mengumpulkan tugas, melihat jadwal kuliah , UAS, UTS dan masih banyak       layanan lain yang bisa diakses
3. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika adalah :
    ·         Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan mengguankan media internet. Contohnya, tindakan    yang             disebut carding adalah cyber, dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
    ·         Penyebaran Virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang n\menggunakan                   electronic             mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
    ·         Kejahatan Telematika merugikan individu, misal lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow             telah mencuri sekitar 5400 ata kartu kredit milik orang Russia dan  orang asing
4. Fungsi Telematika tentunya sebagai sarana penyebaran informasi yang luas dan cepat , penggunaaan                 telematika diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat dengan berbagai informasi berguna yang tersedia           khususnya untuk daerah tertinggal atau jauh dari kota besar, akan lebih mudah untuk mengetahui                       perkembangan info

Selasa, 24 Juni 2014

INTERNET atau WWW (World Wide Web)

Pada tulisan kali ini akan membahas sekilas tentang asal mula internet dan para penemunya.
Vannevar Bush (11 Maret, 1890 – 30 Juni, 1974 adalah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika yang dikenal karena pencapaiannya pada bidang kompetisi analog, peran politiknya pada pengembangan bom atom, dan idenya tentang Memex, yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web. Memex (singkatan dari “memory extender”) , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada.
Vanner Bush memang tidak terlibat langsung dalam pengembangan internet, namun banyak yang mempertimbangkan kalau beliau disebut dengan God Father World Wide Web. Beliau membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945 dengan judul AS WE MAY THINK, dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin teoritis yang disebut MEMEX, untuk meningkatkan memori manusia dengan  memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat berhubungan dan mirip dengan yang dikenal saat ini ysitu hypertext.
Dengan adanya teori dari Vannevar Bush maka Ted Nelson mulai merintis dan mengembangkan dan mengimplimentasikan teori tersebut. Ide inovatif Vanner Bush untuk mengotomatisasi memori manusia jelas penting di era perkembangan digital, tetapi bahkan lebih penting adalah pengaruh pada institusi ilmu di Amerika. Karyanya untuk menciptakan hubungan antara pemerintah dan pembentukan ilmiah selama Perang Dunia II mengubah cara penelitian ilmiah yang dilakukan di AS dan memupuk lingkungan di mana Internet kemudian dibuat.
Bush lahir pada tanggal 11 Maret, 1890 di Chelsea, Massachusetts. Dia memiliki dua saudara perempuan. Ayahnya adalah seorang pendeta Universalis. Sebagai seorang anak, Bush sakit-sakitan dan kadang-kadang terbaring di tempat tidur untuk membentang waktu yang lama.
Sedangkan pada Tufts Bush menikmati pengalaman pertamanya sebagai penemu. Penemuannya adalah sebuah alat survei tanah ia disebut pelacak profil. Ini tampak seperti sebuah mesin pemotong rumput. Karena didorong diatas tanah secara otomatis dihitung elevasi dan menarik peta kasar. Ini memungkinkan satu orang untuk melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh tiga orang. Bush pikir ini akan menjadi sukses secara komersial, tapi tidak pernah tertangkap. Dia belajar dari kegagalan. Dia belajar bahwa untuk menjadi insinyur ternyata ia perlu untuk belajar lebih dari matematika dan fisika. Dia harus belajar bagaimana secara efektif berhubungan dengan orang.
Setelah lulus dari Tufts, Bush pergi bekerja untuk General Electric pengujian peralatan listrik. Dia diberhentikan setelah kebakaran terjadi di pabrik-nya. Ia kemudian mengambil posisi mengajar matematika di Clark University di Massachusetts pada tahun 1914. Tahun berikutnya ia memutuskan untuk kembali ke sekolah sendiri. Ia ditawari sebuah persekutuan sebesar $ 1,50 untuk mengejar gelar doktor di bawah seorang profesor bernama Arthur Webster. Webster Bush ingin mengabdikan bekerja doktornya untuk mempelajari akustik. Bush, yang tidak peduli untuk diberi tahu apa yang harus dilakukan, menolak persekutuan. Sebaliknya, ia pergi ke MIT di mana ia menerima gelar
doktor di bidang teknik dalam waktu kurang dari satu tahun lalu kembali ke Tufts sebagai asisten profesor.
Bush Differential Analyzer
Bush juga bekerja pada pengembangan mesin yang akan mengotomatisasi pemikiran manusia. Spesialisasi dalam hampir setiap bidang akademis adalah menciptakan kekenyangan informasi. Ada sesuatu yang diperlukan untuk membantu memilah-milah toko tumbuh akumulasi pengetahuan. Dalam mikrofilm tahun 1930 ‘, yang telah ada selama hampir satu abad, yang semakin populer sebagai perangkat penyimpanan, terutama di kalangan pustakawan. Bush yang penggemar fotografi, cukup tertarik pada teknologi ini bangkit kembali. Ia mengusulkan untuk membangun sebuah mesin untuk FBI yang bisa meninjau sidik jari 1.000 menit. Mereka menolaknya. Tapi ia terus  mengejar visi terakhirnya.
Bush menyebut perangkatnya menjadi pemilih yang cepat. Ini akan ditempatkan di meja dan bisa menyimpan sejumlah besar informasi tentang mikrofilm. Pengguna dapat memilih dokumen cepat yang kemudian akan diproyeksikan di layar. Pada tahun 1930-an, Bush mengawasi pembangunan empat selektor cepat. Mereka terganggu dengan masalah teknis dan terhalang oleh negara teknologi saat ini, tapi ia merupakan salah satu yang pertama untuk mencoba membangun sebuah prosesor informasi pribadi, dan pengalaman-pengalaman awal memberikan dasar yang solid untuk artikel monumentalnya, “As We May Think. “