Rabu, 08 Juli 2015

Tugas 3 Etika dan Profesionalisme TSI

 Tugas 3 Estetika dan Profesionalisme

1.       Apa yang dimaksud dengan IT forensik dan apa kegunaan dari IT forensik tersebut ?
2.       Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT forensik !
3.       Hal hal apa saja yang mendukung penggunaan IT forensik ?
Jawaban :


1.       IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat), IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
2.       Dalam kasus hukum, teknik komputer forensik sering digunakan untuk menganalisis sistem komputer milik terdakwa (dalam kasus pidana) atau milik penggugat (dalam kasus perdata).
Untuk memulihkan data jika terjadi kegagalan atau kesalahan hardware atau software.
Untuk menganalisa sebuah sistem komputer setelah terjadi perampokan, misalnya untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan apa yang penyerang itu lakukan.
Untuk mengumpulkan bukti untuk melawan seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh organisasi.
Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimasi kinerja, atau reverse-engineering.
3.        
·         Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder), memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa,mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.
·         Penelaah Bukti (Investigator), adalah sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain: menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.
·         Teknisi Khusus, memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan(shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi buktibukti, mengangkut bukti dan memproses bukti.
·         IT Audit Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus.
·         Tools dan software software khusus yang memiliki kemampuan untuk melakukan IT forensik seperti :
o   Write-Blocking Tools untuk memproses bukti-bukti
o   Text Search Utilities (dtsearch) berfungsi sebagai alat untuk mencari koleksi dokumen yang besar.
o   Hash Utility ( MD5sum) berfungsi untuk menghitung dan memverifikasi 128-bit md5 hash, untuk sidik jari file digital.
o   Forensic Acqusition tools (encase) digunakan oleh banyak penegak hokum untuk investigasi criminal, investigasi jaringan, data kepatuhan, dan penemuan elektronik.
• Spy Anytime PC Spy digunakan untuk memonitoring berbagai aktifitas computer, seperti : seperti: website logs,keystroke logs, application logs, dan screenshot logs.

Sabtu, 25 April 2015

Tugas 2 Etika dan Profesionalisme TSI

1. Jelaskan apa yang menjadi alasan peyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi sehingga ada orang atau pihak lain menjadi terganggu!
2. Bagaimana cara menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi? Jelaskan!
3. Sebutkan salah satu kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi, beri tanggapan akan hal tersebut! 


1. 
-  Rasa ingin tau yang berlebihan dalam diri seseorang sehingga menyebabkan dirinya tanpa disadari telah melakukan penyalahgunaan layanan telematika.
- Ingin mengetahui rahasia orang, seperti Meretas atau hack akun social media atau web seseorang
- Kepentingan kelompok juga dapat menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi seperti memanipulasi hasil pemilu. Maka untuk itu banyak cara dilakukan termasuk penyalahgunaan fasilitas teknologi.
- Ingin memperoleh kekayaan atau uang, seperti asih banyaknya orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan penyalahgunaan layanan telematika untuk mendapatkan materi berupa uang

2.  

– Membuat pengaturan pengamanan yang sangan kompleks sehingga sulit untuk diretas oleh seseorang
- Adanya pembatasan Konten atau situs, supaya setiap konten yang diakses oleh masyarakat adalah konten yang positif dan bermanfaat.
- Adanya Pemberitahuan kepada masyarakat sedini mungkin tentang penggunaan telematika secara bijak untuk menghindari dari hal-hal yang menyalahi aturan.

3. Kasus yang menghebohkan adalah hacker bernama Dani Hermansyah, pada tanggal 17 April 2004 melakukan deface dengan mengubah nama- nama partai yang ada dengan nama- nama buah dalam website http://www.kpu.go.id yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemilu yang sedang berlangsung pada saat itu. Dikhawatirkan, selain nama- nama partai yang diubah bukan tidak mungkin angka- angka jumlah pemilih yang masuk di sana menjadi tidak aman dan bisa diubah.

  Tanggapan :  Berikut adalah kasus deface atau hack yang dilakukan untuk kepentingan kelompok, dari kasus ini bisa saja bukan hanya nama partai nya yang dirubah tetapi angka jumlah pemilih juga bisa diubah dan data pemilu jadi tidak akurat atau tidak sesuai dengan yang terjadi dilapangan, dan menyebabkan kerugian bagi kelompok dan para pendukung / pemilih asli partai yang diubah. 

Jumat, 27 Maret 2015

Tugas 1 Etika dan Profesionalisme TSI

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Etika” secara umum dan berikan contoh penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi!
Pengertian Etika Secara Umum
Etika dalam bahasa Yunani Kuno “ ethikos “, yang berarti “timbul dari kebiasaan” adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Sedangkan profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu.

Bicara mengenai profesi, yang kita ketahui bahwa profesi adalah pekerjaan, contohnya seperti dokter, guru, penyanyi, dll. Namun tidak semua bidang pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi. Maka dari itu ada istilah profesionalisme. Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika dan profesi menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dan profesi dalam bidang yang mereka jalani ini.
Penerapan Kode Etik Dalam TI
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral, sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.

  1. Apa tujuan dari penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi? Jelaskan!
Tujuannya :
  •  Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
  •  Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
  •  Untuk meningkatkan mutu profesi khususnya dalam bidang IT.
  •  Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
  •  Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
  •  Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
  • Menentukan baku standarnya sendiri.
  1. Jelaskan “Etika” apa yang harus diperhatikan bagi pembuat, pengembang dan pengguna teknologi sistem informasi!
Aspek-Apek Yang Harus Diperhatikan dalam Teknoogi Informasi :
   Aspek Teknologi
       Semua teknologi adalah pedang bermata dua, ia dapat digunakan untuk tujuan baik dan jahat. Contoh teknologi nuklir dapat memberikan sumber energi tetapi nuklir juga enghancurkan kota hirosima.
       Seperti halnya juga teknologi kumputer, orang yang sudah memiliki keahlian dibidang computer bias membuat teknologi yang bermanfaat tetapi tidak jarang yang melakukan kejahatan.
   Aspek Hukum
  •  Hokum untuk mengatur aktifitas di internet terutama yang berhubungan dengan kejahatan maya antara lain masih menjadi perdebatan. Ada dua pandangan menganai hal tersebut antara lain:
  •   Karakteristik aktiofitas di internet yang bersifat lintas batas sehingga tidak lagi tunduk pada batasan2 teritorial
  •    system hokum tradisiomal (The Existing Law) yang justru bertumpu pada batasan teritorial dianggap tidak cukup memadai untuk menjawab persoalan2 hukum yang muncul akibat aktifitas internet. 
Aspek Pendidikan
Dalam kode etik hacker ada kepercayaan bahwa berbagi informasi adalah hal yang sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kewajiban (kode etik) bagi seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara menulis kode yang open source dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut dan menggunakn peralatan pendukung apabila memungkinkan. Disini kita bias melihat adanya proses pembelajaran.
Aspek Ekonomi
Untuk merespon perkembangan di Amerika Serikat sebagai pioneer dalam pemanfaatan internet telah mengubah paradigma ekonominya yaitu paradigma ekonomi berbasis jasa (From a manufacturing based economy to service – based economy). Akan tetapi pemanfaatan tknologi yang tidak baik (adanya kejahatan didunia maya) bias mengakibatkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit di Indonesia ada 109 kasus yang merupakan predikat PRAUD (Credit Card) korbannya 80% adalah warga AS.
Aspek Sosial Budaya
Akibat yang sangat nyata adanya cyber crime terhadap kehidupan social budaya di Indonesia adalah ditolaknya setiap transasi di internet dengan menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh perbankan Indonesia. Masyarakat dunia telah percaya lagi dikarenakan banyak kasus credit card PRAUD yang dilakukan oleh netter asal Indonesia. Cyber Crime : perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan terhadap teknologi computer dan telekomunikasi..
Contoh – Contoh Pelanggaran Etika TI
  1. Kejahatan Komputer
  2. Cyber Ethics
  3. E-Commerce
  4. Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual
  5. Tanggung Jawab Profesi

Sabtu, 31 Januari 2015

Penyalahgunaan Fasilitas Layanan Telematika

Telematika adalah sarana yang memiliki banyak dampak positif. Namun karena peyalahgunaan fasilitasnya, layanan telematika justru membuat dampak negative. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan telematika meliputi :
 
1.  Sebutkan  dan  jelaskan  faktor-faktor  apa  saja  yang  menyebabkan  terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika!
a. Kurangnya Pengawasan
Setiap penggunaan layanan telematika seperti internet apabila kurang diawasi oleh pemerintah maka membuat penyalahgunaan internet semakin marak.
b. Pengaruh Komunitas
Ajakan dalam hal ini bisa seperti ajakan dari lingkungan sekitar teman maupun komunitas. Penyalahgunaan fasilitas telematika baru-baru ini seperti situs resmi SONY yang diretas oleh kelompok yang mengatasnamakan GOP dan Lizard Squad.     
b.Adanya Kesempatan
Penyalahgunaan layanan telematika tidak mungkin terjadi apabila tidak adanya kesempatan.
 
2. Jelaskan  menurut  pendapat  masing-masing  bagaimana  caranya  mengurangi penyalahgunaan fasilitas layanan telematika!
a. Pembatasan Konten yang dapat di akses oleh pengguna
b. Peningkatan Pengawasan Konten Layanan Telematika
c. Peningkatan Security Konten Layanan
d. Pendidikan Konten Layanan Telematika
 
3. Apa  dampak  yang  terjadi  dari  penyalahgunaan  fasilitas  layanan  telematika, jelaskan!
a. Kurangnya integritas suatu data dari suatu komunitas
b. Kurangnya kerahasiaan suatu data/informasi suatu komunitas 
c. Ketidaknyamanan yang dirasakan oleh sesama pengguna fasilitas telematika karena kegiatan penyalahgunaan fasilitas, menyebabkan kelambatan pada semua proses telematika yang ada
d. Tingginya tingkat kriminalitas dikalangan remaja.