MS SQL Server adalah salah satu produk Relational
Database Management System (RDBMS) populer saat ini. Fungsi utamanya adalah
sebagai database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dan
transaksi suatu aplikasi.
Dalam DBMS seperti MS SQL Server biasanya
tersedia paket bahasa yang digunakan untuk mengorganisasi basis data yang ada,
yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).
Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) adalah satu paket bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan spesifikasi terhadap skema basis data. Hasil kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Data Directory/Dictionary. Secara umum perintah perintah dalam DDL berhubungan dengan operasi-operasi dasar seperti membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel baru, menghapus tabel, membuat indeks, mengubah struktur tabel. Contoh perintah DDL misalnya, Create Table, Create Index, Alter, dan Drop Database
Data Definition Language (DDL) adalah satu paket bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan spesifikasi terhadap skema basis data. Hasil kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Data Directory/Dictionary. Secara umum perintah perintah dalam DDL berhubungan dengan operasi-operasi dasar seperti membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel baru, menghapus tabel, membuat indeks, mengubah struktur tabel. Contoh perintah DDL misalnya, Create Table, Create Index, Alter, dan Drop Database
Data Manipulation Language
Data Manipulation Language (DML) adalah satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Dengan DML dapat dilakukan kegiatan :
Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data.
Menyisipkan informasi baru dalam basis data.
Menghapus informasi dari tabel.
Data Manipulation Language (DML) adalah satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Dengan DML dapat dilakukan kegiatan :
Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data.
Menyisipkan informasi baru dalam basis data.
Menghapus informasi dari tabel.
Terdapat dua tipe DML yaitu prosedural dan non
prosedural.
Prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, sedang non prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa tahu bagaimana cara mendapatkannya.
Prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, sedang non prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa tahu bagaimana cara mendapatkannya.
SQL merupakan kependekan dari Structured Query
Language (Bahasa Query Terstruktur). SQL lebih dekat dengan DML dari pada DDL.
Namun tidak berarti SQL tidak menyediakan perintah DDL. SQL lebih menekankan
pada aspek pencarian dari dalam tabel. Aspek pencarian ini sedemikian penting
karena di sinilah sebenarnya inti dari segala upaya kita melakukan pengelolaan
data. Data dalam basis data diorganisasi sedemikian rupa dengan tujuan untuk
memudahkan pencarian di kemudian hari.
Sebagai sebuah bahasa, SQL telah distandarisasi
dan mengalami beberapa perubahan atau penyempurnaan. SQL muncul pertama kali
pada tahun 1970 dengan nama Sequel (nama yang masih sering digunakan hingga
saat ini). Standarisasi yang pertama dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI (American
National Standards Institute) dan ISO (International Standard Organization),
yang disebut SQL-86. Pada tahun 1989 SQL-86 diperbaharui menjadi SQL-89.
Standar terakhir yang dibuat adalah SQL-92.
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk
melakukan beberapa tugas seperti : update data pada basis data, atau
menampilkan data dari basis data. Beberapa software RDBMS yang dapat
menggunakan SQL, seperti : Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, MySQL,
Microsoft Access, Ingres, dsb.
Setiap software basis data mempunyai mungkin
bahasa perintah / sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti
dan fungsi yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar