Konsep Dasar Sistem
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang
erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B.
Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari
gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang
bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu
tujuan (Tata Sutabri, 2004).
Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan Informasi
Data dalah kumpulan
fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi
informasi (Nurwono, 1994). Informasi
adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi
bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan
kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang
ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber
informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).
Kualitas dari suatu
informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1.
Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari
kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi
harus jelas mencerminkan maksudnya.
2.
Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai pada
penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan
berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu
keputusan.
3.
Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan
lainnya pasti berbeda.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan (Tata Sutabri, 2004).
Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:
1.
Menyajikan informasi guna
mendukung pengambilan suatu keputusan.
2.
Menyajikan informasi guna
mendukung operasi harian.
3.
Menyajikan informasi yang
berkenaan dengan kepengurusan.
Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
1.
Perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin.
2. Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan tata
cara menggunakan mesin.
3.
Data merupakan jembatan
penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar